Demi
meningkatkan keilmuan dan wawasan para anggota didik Markaz Lughat Arabiyah (MLA)
Pondok Pesantren Puncak Darussalam, pada ramadlan ini pengurus MLA mengutus
sepuluh anggotanya untuk mengikuti takhassus bahasa arab di Pondok Pesantren
Darul Lughah Wadda’wah, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Pondok Pesantren Darul Lughah Wadda’wah sendiri merupakan pondok pesantren yang didirikan oleh Al-habib Hasan bin Ahmad Baharun, dengan Isyraf Sayyid Muhammad bin Alawi Almaiki Makkah al-Mukarromah, merupakan pesantren yang masyhur akan himmahnya yang tinggi dalam mengembangkan dan mengajarkan bahasa arab dan mencetak kader-kader dai yang profesional, pesantren yang lebih dari lima ratus santrinya merupakan dzurriyah Rasulullah SAW.
Adapun santri yang diutus untuk mengikuti takhassus pada tahun ini adalah Asyrofal Insi, Thariq Al Kafiy, Maulana Zidni Kafin Billah, Ach. Nizar, Moh. Izzuddin, Fathor Rozi, Irfan Syauqi Muttaqillah dan Ferdiansyah pada tingkatan mutaqoddim, sedangkan pada tingkatan mutawassith Itqcon Hasan dan Moh. Aji Rocky.
Dengan didampingi salah satu tutor
MLA, para santri tersebut diberangkatkan pada 02 mei 2019 yang sebelumya
terlebih dahulu berkunjung ke Makam sunan ampel Surabaya guna melakukan ziaroh
dan dilanjutkan berkunjung ke Pondok Pesantren Sidogiri untuk menziarahi maqbaroh
para Masyaikh dan mengamati pembelajaran disana, yang pada saat itu bertepatan
dengan pembukaan kursus metode cepat baca kitab Al-Miftah Lil Ulum Sidogiri.
Para santri tersebut akan menjalani dan mengikuti pelajaran bahasa arab sejak tanggal 01 ramadlan sampai tanggal 20 ramadlan, dan mendapat bimbingan secara intensif oleh tim pengajar professional, para habaib dan lulusan timur tengah. Yang nantinya para santri tersebiut diharapkan mampu membagi wawasan ilmu dan pengalaman yang didapat terhadap teman-temannya dan menjadi kader-kader yang akan meneruskan estafet perjuangan dalam mengembangkan dan mengajarkan ilmu bahasa arab bagi para pecintanya terlebih khusunya di Pondok Pesantren Puncak Darusalam.
Pondok Pesantren Darul Lughah Wadda’wah sendiri merupakan pondok pesantren yang didirikan oleh Al-habib Hasan bin Ahmad Baharun, dengan Isyraf Sayyid Muhammad bin Alawi Almaiki Makkah al-Mukarromah, merupakan pesantren yang masyhur akan himmahnya yang tinggi dalam mengembangkan dan mengajarkan bahasa arab dan mencetak kader-kader dai yang profesional, pesantren yang lebih dari lima ratus santrinya merupakan dzurriyah Rasulullah SAW.
Adapun santri yang diutus untuk mengikuti takhassus pada tahun ini adalah Asyrofal Insi, Thariq Al Kafiy, Maulana Zidni Kafin Billah, Ach. Nizar, Moh. Izzuddin, Fathor Rozi, Irfan Syauqi Muttaqillah dan Ferdiansyah pada tingkatan mutaqoddim, sedangkan pada tingkatan mutawassith Itqcon Hasan dan Moh. Aji Rocky.
Para santri tersebut akan menjalani dan mengikuti pelajaran bahasa arab sejak tanggal 01 ramadlan sampai tanggal 20 ramadlan, dan mendapat bimbingan secara intensif oleh tim pengajar professional, para habaib dan lulusan timur tengah. Yang nantinya para santri tersebiut diharapkan mampu membagi wawasan ilmu dan pengalaman yang didapat terhadap teman-temannya dan menjadi kader-kader yang akan meneruskan estafet perjuangan dalam mengembangkan dan mengajarkan ilmu bahasa arab bagi para pecintanya terlebih khusunya di Pondok Pesantren Puncak Darusalam.
الله يرحم في كل حين... كل عام وانتم بخير
BalasHapus